Di negara kita ini, kereta api masih menjadi mode transportasi yang banyak diminati untuk bepergian. Selain harganya murah, kereta api sekarang sudah nyaman dan tepat waktu karena terhindar dari macet. Sehingga, penumpang merasa nyaman menggunakan transportasi yang menggunakan rel ini.
Nah, karena menggunakan rel, tentu tidak ada jalan lain selain rel tersebut. Namun, pernahkah kalian berpikir, bagaimana cara dan mekanisme pengaturan kereta agar tidak bertabrakan satu sama lain ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan kami kali ini.
Seperti yang kita ketahui, kereta merupakan salah satu angkutan umum yang tidak bisa berhenti sembarangan. Kereta biasanya hanya akan berhenti di sebuah stasiun kereta api. kereta api juga dikenal sebagai salah satu angkutan yang anti macet karena memiliki lintasan sendiri yaitu rel.
Perlu kita ketahui kembali, jika satu lintasan rel, biasanya hanya bisa dilalui oleh satu kereta api saja. Jika tidak, maka dikhawatirkan terjadi tabrakan antara kereta satu dengan kereta lainnya. Setiap kereta yang akan melalui suatu rel, tentu harus dipastikan terlebih dahulu jika rel yang akan dilalui tidak ada kereta lain yang melintas.
Oleh karena itu, biasanya setiap kereta memiliki jam keberangkatan sendiri-sendiri. Ada yang pagi, siang, sore, dan ada juga yang malam. Selain itu, kedatangan dan keberangkatan kereta yang tepat waktu juga berperan penting untuk mencegah kecelakaan antar kereta.
Nah, dengan sistem bergantian tersebut, tentu kecelakaan antar kereta pun akan terhindar. Selain itu, hubungan antara petugas stasiun keberangkatan dan juga stasiun tujuan juga sangat berperan penting untuk memastikan tidak ada kereta yang melintas pada rel selain kereta yang seharusnya.
Nah, seperti itulah kira-kira sistem kerja penggunaan rel kereta api agar terhindar dari tabrakan antar kereta. Namun, teknologi terus berkembang untuk meningkatan keamanan penumpang dan juga keselamatan bersama. Jadi, bisa saja cara tersebut bisa berubah. Seperti menggunakan pemantau dan juga membuat rel ganda.
Hal tersebut tentu tujuannya satu yaitu agar kecelakaan-kecelakaan kereta yang telah terjadi tidak akan terulang kembali. Dimana yang paling mengerikan adalah kecelakaan kereta yang disebut sebagai tragedi bintaro.
Nah itu dia temen-temen mekanisme nya. Semoga apa yang telah kita bahas diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jann
Terimakasih sudah membaca :)
