Saat kita kecil, tentu kita masih ingat saat gigi kita mulai goyang dan tanggal satu persatu. Kemudian, gigi tersebut akan digantikan dengan gigi permanen. Namun terkadang, pertumbuhan gigi permanen tersebut tidak rapi dan tidak sesuai. Ada yang renggang dan ada pula yang renggang.
Gigi yang tidak rapi tersebut terkadang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Baik secara penampilan, atau secara fungsi. Sehingga, beberapa orang memilih untuk memasang behel atau kawat gigi untuk merapikan gigi yang tidak rapi tersebut.
Namun dari hal tersebut, pernahkah kira penasaran atau berpikir. Sebneranya bagaimana cara kerja kawar gigi atau behel sehingga dapat merapikan gigi ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yul simak bahasan info-MNarik kali ini.
Sebenarnya, cara kerja kawat gigi ini cukup sederhana. Karena, kawat gigi hanya bertugas menekan gigi yang tidak rapi menuju posisi yang seharusnya. Tekanan ini disesuaikan oleh dokter gigi agar tidak sakit bagi pemakainya.
Penekanan gigi ini dilakukan secara berkala untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Jadi, pemeriksaan kawat gigi terkadang diperlukan sampai pada posisi yang diinginkan. lama pemasangan kawat gigi pun beraneka ragam tergantung kondisi gigi.
Nah, penekanan gigi dalam waktu yang cukup lama inilah yang membuat gigi rapi dan bergerak menuju tempat yang seharusnya. Tekanan tersebut berasal dari kawat dan bracket yang dikencang sedemikian rupa agar efisien oleh dokter gigi.
Perlu kalian ketahui, gigi kita sebenarnya tidak menyatu dengan rahang kita. Dibawah gigi dan didalam gusi kita sebenarnya ada selaput atau membran yang menyatukan gigi dengan rahang kita. Nah, membran atau selaput ini juga yang mengatur posisi gigi dan juga merepon tekanan dari kawat gigi hingga posisinya berubah sampai rapi.
Nah gimana ? Sudah jelasnya gimana cara kerja dari kawat gigi ini hingga membuat gigi menjadi rapi ? Ya, karena ada penekanan gigi secara bertahap oleh kawat gigi. Sehinggi, gigi dapat bergerak sampai pada posisi yang diinginkan. Karena, gigi sebenarnya tidak menyatu secara langsung pada rahang. Melainkan disambung oleh membran atau selaput.
Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Share juga ya. Terimakasih sudah membaca :)
