Bagaimana kerang, keong, siput, dan kelomang mendapatkan cangkang ?


Dalam kehidupan kita memang penuh dengan keajaiban. Bahkan disekitar kita pun banyak hal yang menarik. Seperti siput, keong, kelomang, dan kerang. Mereka memiliki tubuh yang sangat lembut dan juga rapuh. Namun, mereka memiliki cangkang untuk melindungi tubuh mereka.

Nah, jika kita ingat tentang mereka dan juga cangkang yang melindunginya, pernahkah kita berpikir atau memikiki penasaran ? Sebenarnya, dari mana atau bagaimana cara keong, kelomang, siput, dan kerang mendapatkan rumah atau cangkangnya ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Perlu kita ketahui, hewan keong, kerang, siput, dan klomang merupakan jenis hewan yang berbeda. Walau sama-sama bercangkang dan memiliki kekerabatan yang sangat dekat. Namun, tetap saja mereka berbeda ya temen-temen.

Nah, karena berbeda, maka kami akan mencoba untuk membahasnya dalam bagian yang berbeda pula dibawah ini.

Bagaimana kerang mendapatkan cangkangnya ?

Seperti yang kita ketahui, kerang juga memiliki banyak jenis. Seperti kerang dara, kerang manis, kerang mutiara, dan kerang-kerang yang lainnya. Namun pada umumnya, kerang mendapatkan cangkangnya sejak menetas. Seperti tulang pada manusia, cangkang tersebut akan terus tumbuh membesar seiring pertumbuhan tubuhnya.

Bagaimana keong mendapatkan cangkangnya ?

Seperti hewan jenis lain, keong juga memiliki beberapa jenis yang spesifik. Seperti keong mas yang hidup di air tawar, dan ada juga keong yang hidup di air asin. Keong juga mendapatkan cangkangnya sejak menetas dari telurnya. Cangkang tersebut akan terus tumbuh membesar mengikuti perkembangan tubuhnya.

Bagaimana kelomang mendapatkan cangkangnya ?

Kelomang merupakan jenis hewan bercangkang yang hidup dibeberapa pantai berpasir, dan ada juga yang hidup di pantai berlumpur. Tidak seperti hewan bercangkang lainnya, Hewan ini menetas tanpa cangkang. Oleh karenanya, hewan bertubuh lemah ini harus mencari sisa-sisa cangkang hewan lain yang telah mati untuk melindungi tubuhnya.

Tidak hanya itu, cangkang tersebut tidak akan ikut membesar. Sehingga, saat cangkangnya mulai sesak karena tubuhnya mulai tumbuh membesar, maka ia akan melepas cangkang lamanya dan mencari cangkang baru yang lebih besar.

Bagaimana siput mendapatkan cangkangnya ?

Siput merupakan hewan bercangkang yang hidup didarat dengan kondisi yang lembab. Siput juga mirip dengan keong yang hidup di air. Sama seperti saudaranya, siput juga mendapatkan cangkangnya sejak ia menetas dari telurnya. Selanjutnya, cangkang juga akan membesar seiring pertumbuhan tubuhnya yang semakin membesar.

Nah itu dia temen-temen bahasan kami kali ini. Sanggahan dapat disampaikan pada kolom komentar ya. Terimakasih sudah membaca :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *