Bagaimana cara siaran televisi (TV) dapat sampai kerumah kita ?


Televisi yang sering di sebut TV, merupakan barang elektronik yang hampir wajib di setiap rumah, tempat kerja, maupun tempat nongkrong. Karena, TV mampu mengusir kebosanan kita. Karena TV memang banyak kita gunak untuk sarana hiburan. Walaupun dari TV, kita bisa mendapatkan banyak hal. Seperti informasi, pendidikan, dan juga yang lain.

Namun bila kita berbicara soal TV, pernahkah kita penasaran bagaimana sistem dan cara kerja siarannya ? Bagaimana bisa gambar dan suara bisa sampai kerumah kita walau lokasi pembuatan atau produksi video tersebu jauh di jakarta sana ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Perlu kalian ketahui, sebelum video disiarkan, tentu  perlu proses produksi. Proses produksi ini dimulai dari merekam suatu acara. Ada yang dari studio, ada pula acara yang diproduksi diluar ruangan. Seperti acara petualangan. Proses produksi ini tentu dilakukan oleh kameraman dengan peralatan yang diperlukan. Seperti kamera yang super mahal dan juga perangkat microphone. Proses ini biasanya diatur dan dipimpin oleh seorang produser.

Setelah itu, video akan diproses dan diedit terlebih dahulu. Hal ini biasanya dilakukan untuk menambahkan logo stasiun TV, memotong adegan yang tidak diinginkan, menambahkan musik, menambahkan efek tertentu,  dan editan-editan yang memang perlu dilakukan.

Kemudian, video yang sudah siap ditayangkan akan dikirim ke ruang Master Control Room TV. Disinilah tempat control segaka proses penyiaran televisi. Disini juga mengatur sistem iklan, running text,  dan pengaturan lainnya.

Kemudian, video akan disiarkan melalui pemancar yang biasanya disebut sebagai transmitter dengan menggunakan tiang atau tower pemancar yang tingginya beraneka ragam dengan kekuatan yang beraneka ragam pula. Frekuensi nya pun berbeda sesuai izin yang dimiliki oleh stasiun TV tersebut. Pemancaran ini artinya mengubah video tadi menjadi sinyal.

Selain itu, biasanya di setiap kota terdapat repeater dan juga transmitter  dan juga tower untuk memperkuat sinyal dengan cara memancarkan sinyal kembali. Jadi, kalau pemancarnya hanya dijakarta saja, tentu sangat sulit untuk sampai di madura bukan ? Nah, jadi, butuh pemancar tambahan dengan menggunakan fungsi repeater dimadura dan daerah-daerah yang dibutuhkan untuk memperkuat sinyal kembali.

Fungsi repeater ini sebenarnya sama seperti yang ada di MCR tadi. Tapi, repeater ini hanya menerima dan memancarkannya kembali. Pemancaran tersebut berupa sinyal analog. Kemudian, akan ditangkap oleh antena TV kita. Lalu akan disalurkam melalui kabel antena menuju TV kita.

Nah, selanjutnya, sinyal akan diterjemahkan kembali menjadi gambar dan suara kembali oleh bagian TV bernama Tunner. Selanjutnya, gambar akan ditampilkan pada layar TV kita dan suara akan dikeluarkan melalui speaker TV kita.

Nah, gimana ? Sudah tidak penasaran lagi kan temen-temen ? Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Share juga ya. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *