Jika kita mendengar kata profesor, mungkin yang terlintas dipikiran kita adalah orang yang sudah tua dan botak. Hal tersebut memang tidak mengherankan. Karena, sejak kecil kita sering menonton film di TV yang banyak mengambarkan profesor sebagai orang yang sudah tua dan rambutnya botak.
Namun, pernahkah kalian kepikiran, sebenarnya apa yang menyebabkan profesor itu botak ? Apakah karena mereka terlalu banyak mikir ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.
Perlu kalian ketahui, sebenarnya tidak semua profesor mengalami kebotakan. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah Albert Einstein yang merupakan fisikawan terkenal di abat 20. Bahkan, Albert Einstein memiliki rambut gondrong. Selain itu, profesor di kampus saya pun demikian. Tidak mengalami kebotakan. Jadi, sebenarnya, tidak semua profesor mengalami kebotakan.
Salah satu faktor yang membuat anggapan semua profesor itu botak itu ya karena kebanyakan film memggambarkan profesor dengan rambut yang botak. Jadi, anggapannkita selama ini tidak benar ya temen-temen. Lalu, sekarang muncul pertanyaan lagi. Mengapa film tersebut menggambarkan profesor dengan rambut botak ?
Sebenarnya, orang biasa-biasa pun juga bisa mengalami kebotakan seperti profesor. Terutama orang yang sudah berumur. Nah, berikut akan kami jelaskan beberapa penyebab kebotakan pada profesor dan pada orang biasa.
Pengaruh Ras.
Film-film yang sering di putar di TV indonesia kebanyakan berasal dari amerika dan eropa. Dimana orang-orang berkulit putih ternyata lebih rentan terhadap kerontokan dan mengalami kebotakan dibandingkan dengan orang berkulit hitam yang memilki rambut lebih keras dan kuat. Apalagi, dulu profesor memang banyak berasal dari daratan eropa. Hal tersebutlah yang membuat film menggambarkan profesor botak.Faktor Usia.
Kebanyakan, profesor yang ada di film memang digambarkan sudah tua bukan ? Nah, hal tersebut didunia nyata memang seperti itu. Hal tersebut karena profesor membutuhkan banyak waktu untuk eksperimen dan percobaan hingga menemukan suatu penemuan. Ya.. Walaupun ada juga yang masih muda ya. Nah, ternyata, usia yang sudah tua ini membuat rambut menjadi rapuh dan mudah rontok hingga kebotakan. Hal tersebut juga bisa terjadi pada orang biasa ya. Jadi, bukan hanya profesor saja.Faktor Gen.
Seseorang yang memiliki keluarga atau anggota keluarga yang botak, tentu akan memiliki resiko kebotakan yang lebih tinggi. Sehingga, hal tersebut yang juga bida membuat orang biasa juga memiliki kebotakan dan bukan hanya profesor saja.Baik, itu dia temen-temen bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain. Jangan lupa share juga ya. Terimakasih dan semoga bermanfsat temen-temen :)