Mengapa kita tidak merasakan perputaran Bumi ?


Sejak kita belajar disekolah dasar, kita diajarkan dan dijelaskan jika Bumi kita ini berputar. Berputarnya Bumi pun ada dua. Yaitu sesuai porosnya (rotasi) dan juga berputar mengelilingi matahari (revolusi). Perputaran Bumi ini juga terjadi secara bersamaan.

Namun, pernahkah merasakan perputaran bumi tersebut ? Jika secara langsung mungkin semua pasti bilang tidak ya. Lalu, sebenarnya Bumi kita ini berputar atau tidak ya ? Kalu memang benar berputar, mengapa kita tidak merasakan perpurarannya ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Perlu kita ketahui, rata-rata kecepatan orbit bumi kira-kira adalah sebesar 107.000 KM/jam. Atau dalam detik sebesar 29,8 KM/detik. Bila kita bayangkan, tentu hal tersebut sangatlah cepat. Kendaraan kita pun biasanya hanya melaju dalam kecepatan 20-80 KM/jam saja. Namun, tetap saja pergerakan tersebut tidak kita rasakan secara langsung.

Secara tidak langsung, sebenarnya kita bisa merasakan efek dari perputaran Bumi kita ini. Seperti terjadinya siang dan malam yang merupakan penyebab dari perputaran bumi pada porosnya (rotasi). Selain itu, ada pergantian musim hujan dan kemarau. Pergantian musim tersebut sebagai efek dari pergerakan bumi mengelilingi matahari (revolusi).

Namun, tentu kita tidak merasa jika bumi kita ini bergerak secara langsung. Bahkan, orang dulu puj menganggap jika bumi kita ini diam dan tidak bergerak. Namun, ilmu pengetahuan merubah pemikiran tersebut.

Hal tersebut terjadi karena bumi bergerak dalam kecepatan konstan. Yaitu bergerak dengan kecepatan yang sama secara terus menerus. Sehingga, kita tidak pernah merasakan pergerakannya. Begitu pula dengan air dilaut yang tidak akan tumpah walau bumi bergerak.

Hal tersebut juga terjadi pada pesawat. Dimana pada saat pesawat sudah ada diudara, maka pesawat akan melaju dengan kecepatan konstan atau kecepatan tetap. Saat ada air didalam gelas, apakah air tersebut akan tumpah ? Tentu tidak bukan ? Hal tersebut berbeda jika pesawat mengurangi atau menambah kecepatannya. Maka tentu air didalam gelas akan bergoyang, bahkan tumpah.

Contoh lainnya adalah ketika naik mobil. Saat mobil melaju dengan kecepatan
Konstan, maka duduk kita akan diam. Ketika mobil di rem, maka kita akan terdorong kedepan. Saat mobil menambah kecepatan, maka kita akan tertarik kebelakang.

Jadi intinya, kita tidak merasakan pergerakan bumi, karena bumi bergerak konstan atau bergerak dengan kecepatan sepanjang waktu. Nah, jika bumi melambat atau bertambah cepat, tentu akan terjadi bencana. Seperti air laut yang akan tumpah.

Nah, gimana ? Sudah jelas kan temen-temen ? Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. Semoga apa yang telah kita bahas diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain. Share juga ya. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *