Mengapa tempat duduk di mall hanya sedikit ?


Di zaman modern seperti sekarang, pusat perbelanjaan modern seperti mall memang banyak dipilih oleh sebagian masyarakat indonesia baik yang masih usia remaja, bahkan yang sudah berumur. Ada yang sekedar cuci mata, ada pula yang memang berniat untuk belanja dan berburu diskon.

Namun, saat kita lelah setelah keliling-keliling mall yang super lebar, biasanya kita akan mencari tempat duduk. Dan tentu saja, sangat jarang ada tempat duduk. Kalaupun ada, hanya sedikit dan tak sebanding dengan pengunjung mall yang ramai. Palingan yang ada ya di cafe, atau tempat makan seperti restaurant dan foodcourt.

Bagi kita yang ingin berhemat, tentu nyari yang gratisan bukan ? Hehe. Nah, sebenarnya pernah gak sih kalian penasaran atau bertanya-tanya. Mengapa di mall hanya ada sedikit tempat duduk ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Seperti yang kita ketahui, mall merupakan pusat berbelanja. Bukan tempat nongkrong gratisan, atau tempat bersantai. Oleh karena itu, mall biasanya di design agar orang-orang mau membelanjakan dan menghabiskan uangnya disana.

Salah satu design dan upaya untuk itu seperti meminimalisir petunjuk jalan keluar. Sehingga kita berusaha mencari jalan keluar. Berasamaan dengan itu, tentu kita akan keliling-keliling. Hal itu diharapkan dapat membuat kita melihat barang yang dipajang disana dan tertarik untuk membelinya.

Hal lain yang menjadi bukti design yang membuat pengunjung tersesat adalah bukti tidak sedikitnya orang-orang yang bertanya jalan keluar pada satpam.

Hal lain yang juga merupakan strategi pemasaran disana adalah memisah eskalator turun satu sama lain. Sehingga, kita diusahakan untuk memutar dan juga diharapkan melihat barang yang dipajang. Harapan akhirnya adalah kalian tertarik dan membelinya.

Strategi lain adalah tidak menyediakan banyak tempat duduk gratis. Maksudnya, bila kita ingin duduk-duduk dan beristirahat, ya tentu saja bisa. Namun, biasanya ya di cafe, restaurant, food court, tempat relaksasi, dan tempat berbayar lainnya.

Hal tersebut memang memaksimalkan berbagai usaha disana untuk menghasilkan para penyewa lapak yang ada di mall tersebut. Mall juga tidak mengundang mereka yang hanya ingin duduk-duduk dan bersantai secara gratis. Mereka membutuhkan orang-orang dengan daya beli tinggi. Yaitu orang-orang yang memang berniat untuk belanja dan memghabiskan uangnya.

Nah gimana ? Sudah terjawab ya. Tambahan bisa kalian lakukan di kolom komentar dibawah ya. Mohon maaf apabila ada salah kata dan informasi. Jangann lupa baca bahasan menarik lainnya dan share juga ya. Terimakasih sudah membaca :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *