“Bayangkan ini...
Alam semesta yang kita tinggali punya diameter sekitar 93 miliar tahun cahaya.
Dimana 1 tahun cahaya saja, itu = 9,5 triliun kilometer.
Artinya apa? Kita bicara tentang angka yang sulit kita dibayangkan.”
“Di alam semesta, ada sekitar 2 triliun galaksi.
Setiap galaksi punya ratusan miliar bintang.
Dan setiap bintang... bisa punya planet-planet yang mengitari buntang, seperti Matahari dengan planet-planet di tata surya yang kita ketahui selama ini.”
🌍
“ di galaksi kita saja, yaitu Bima Sakti—diperkirakan ada lebih dari 100 miliar planet.
Sementara di alam semesta, ada 2 miliar galaxy. Sehingga, sangat sulit kita bayangkan betapa banyak planet di alam semesta ini.”
---
🛸
“Dengan luas yang tak terbayangkan dan milyaran planet…
Apakah mungkin hanya Bumi saja yang memiliki kehidupan?”
“Inilah pertanyaan yang memicu rasa penasaran ilmuwan, astronom, bahkan manusia sejak zaman kuno:
Apakah alien itu ada?”
---
🎬 [PENJELASAN INTI – FAKTA ILMIAH]
🔭 “Sampai sekarang, belum ada bukti pasti tentang keberadaan makhluk luar angkasa.
Tapi kita sudah menemukan ribuan planet yang beberapa di antaranya berada di zona layak huni seperti bumi kita”
🌊 “Zona layak huni artinya, planet itu punya kemungkinan ada air cair dan suhu yang mirip Bumi—dua hal penting bagi kehidupan.”
💡 “Dan jangan lupa, kehidupan bukan cuma berarti alien berkepala besar dan mata hitam seperti yang kita ketahui.
Bisa saja bentuknya mikroorganisme seperti bakteri, atau makhluk cerdas yang sangat berbeda dari imajinasi manusia.”
---
🎬 [PENUTUP – PARADOKS FERMI & REFLEKSI]
“Lalu… jika kemungkinan kehidupan di luar sana begitu besar,
kenapa kita belum menemukan mereka?”
Itulah yang disebut Paradox Fermi.
Mungkin mereka terlalu jauh.
Mungkin juga, mereka tidak pakai teknologi seperti kita.
Atau mungkin… kita belum cukup pintar untuk menemukannya.
Atau justru… merekalah yang sedang mengamati kita.
---
“Alien mungkin belum terlihat.
Tapi di alam semesta yang luasnya tak terhingga ini…
Ketidakhadiran bukti, bukanlah bukti bahwa mereka tidak ada.”
💬
“Gimana menurut kamu? Kita sendirian… atau kita belum cukup canggih untuk menyapa mereka?
Tulis pendapatmu di kolom komentar ya.”
Terimakasih..