Apa alasan kereta api tidak bisa berhenti mendadak ?


Temen-temen tentu sudah tidak asing lagi dengan berita-berita kecelakaan kereta api. Maksud kami, kerera api yang menabrak mobil dan juga motor. Bahkan, korban jiwa nya sudah banyak. Walau tidak terjadi sekaligus. Hal tersebut yang membuat pemerintah membuat palang disetiap perlintasan kereta api yang melintasi jalan.

Palang tersebut akan tertutup jika ada kereta api yang akan lewat. Namun, ada saja pengendara bandel yang nekat menerobos palang kereta api hingga terjadilah kecelakaan. Namun, pernahkah kita berpikir. Mengapa kereta tidak bisa berhenti secara mendadak seperti motor dan mobil ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Sedikit informasi, kereta merupakan salah satu alat transportasi darat yang menggunakan jalur khusus yang biasa disebut sebagai rel. Rel tersebut biasanya terbuat dari besi yang membentang sepanjang jalurnya. Tanpa rel, tentu kereta api tidak dapat bergerak sebagaimana mestinya.

Kereta api digerakkan oleh bagian bernama lokomotif. Yaitu bagian gerbong yang terdapat mesinnya. Biasanya terdapat dibelakang. Namun tak jarang juga ada dibagian belakang gerbong kereta.

Kereta api biasanya mampu menarik atau mendorong gerbong lebih dari 10 gerbong. Panjang total gerbongnya pun bosa lebih dari 1 KM loh. Apalagi kereta barang yang biasanya lebih dari itu.

Nah, dengan panjang gerbong yang sedemikian panjang tersebut, kereta kembutuhkan waktu yang cukup lama untuk menarik gerbongnya hingga mencapai kecepatan yang dikehendaki. Contohnya 100 KM/jam. Artinya, kereta memiliki akselerasi atau percepatan yang lambat bila dibandingkan dengan sepeda motor dan mobil.

Begitu pula saat akan berhenti. Kereta bisa saja membutuhkan jarak 1 KM lebih sejak pertama kali melakukan pengereman hingga benar-benar berhenti. Jadi, masinis harus memperhitungkan secara cermat saat akan mengerem. Yaitu pada jarak berapa sebelum stasiun tempat kereta tersebut akan berhenti.

Hal tersebut terjadi karena panjang dan berat kereta itu sendiri. Karena semakin berat suatu benda, maka akan sulit digerakkan dan juga dihentikkan. Kalian setuju bukan ? Kalo tidak percaya, coba dorong mobil dan bandingkan dengan mendorong motor. Lebih susah mobil bukan. Sekarang hentinkan mobil dan motor tanpa rem dan mesin mati. Tentu lebih susah mobil ya.

Sekarang coba bayangkan pada kereta yang panjang gerbongnya mencapai ratusan KM dengan berat ber ton-ton. Tentu sangat sulit untuk menghentikan kereta secara mendadak ya. Hingga dibutuhkan jarak dan waktu untuk menghentikannya.

Jadi gimana ? Penjelasan kami cukup logis kan temen-temen ? Hehe. Baik, semoga bahasan kami kali ini bisa bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain. Share juga ya. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *