Mengapa kita gampang terpengaruh dan tertipu iklan ?


Di era serba digital seperti sekarang ini, kita pasti sering melihat iklan dimana-mana. Seperti televisi, spanduk, brosur, media sosial, dan juga situ-situs yang sering kita kunjungi. Bagi sebagian orang, iklan tersebut sangat mengganggu. Namun, ada juga yang suka karena iklannya yang bagus atau lucu. Sehingga tertarik pada produk yang diiklankan.

Nah, berbicara soal iklan, pernahkah kita berpikir. Sebenarnya, mengapa ada banyak orang yang sering terpengaruh akan iklan ? Adegan iklan yang berlebihan justru malah dipercaya dan akhirnya malah menaruh ekspektasi yang tinggi pada produk yang diiklankan. Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Nah agar lebih rapi, maka berikut akan kami sajikan beberapa alasan mengapa kita sering terpengaruh iklan menurut rangkuman kami.

Iklan selalu melebih-lebihkan kemampuan dan nilai jualnya.

Seperti yang kita ketahui, setiap benda di bumi ini tidak ada yang sempurna. Begitu pula dengan produk atau jasa yang ada di iklan. Namun, ada kekurangan tentu ada kelebihan ya. Nah, pada iklan biasanya akan menampilkan dan menonjolkan kelebihan atau nilai jual utama dari produk atau jasa tersebut.

Selain itu, suasana pada iklan tentu digambarkan se asik mungkin hingga kita terkadang akan terbayang dan akan terjadi pada kita setelah membeli produk atau jasa yang di iklankan. Contohnya, ada iklan kosmetik pemutih. Pada iklan tentu di perlihatkan artis yanh berkulit putih bersih dan cantik.

Padahal, belum tentu artis tersebut menggunakan produk yang diiklankan tersebut. Karena, mereka hanya dibayar untuk mempromosikan produk tersebut. Selain itu, ada obat sakit kepala yang seakan langsung sembuh setelah diminum. Padahal, belum tentu cocok. Belum tentu tidak ada efek samping. Nah gimana ? Paham kan maksud kami.

Tidak berpikir realistis.

Seperti yang sudah dijelaskan, iklam cenderung melebih-lebihkan kelebihan produknya. Contohnya seperti iklan sabun cuci pakaian. Pada iklan hanya digambarkan merendam pakaian, lalu diberi sabun, dan bersih sendiri.

Nah, coba berpikirlah lebih kritis. Apa benar bisa seperti itu ? Apakah kotoran bisa langsung hilanh. Rasanya, cukup sulit terjadi ya. Apalagi noda yang cukup sulit dibersihkan.

Contoh lain lagi adalah seperti minuman. Biasanya pada iklan akan di tampilkan suasana yang tidak menyenangkan. Nah, setelah minum minuman yang di iklankan tersebut, maka suasana biasanya langsung ceria. Seperti menari-nari, dan yang lain.

Iklan di rancang semenarik mungkin untuk menarik minat.

Perlu kalian ketahui, membuat iklan tidak sembarangan. Perlu pertimbangan, design, dan juga konsep. Semua ini biasanya akan dipertimbangkan dan dipikirkan matang-matang. Hal ini tentu bertujuan untuk menarik perhatian para calon konsumen. Sehingga, tak jarak iklan yang aktraktif dan menarik biasanya akan mudah diingat oleh calon konsumen.

Nah bagaimanapun, iklan tujuan utamanya adalah memperkenalkan produk atau jasa. Dengan menerangkan berbagai kelebihannya untuk menarik minat calon konsumen. Namun, kami anjurkan untuk tetap berpikir lebih kritis. Cari tau lebih lanjut tentang produk tersebut termasuk kekurangan dan kelebihannya.

Nah sampai disini dulu ya temen-temen. Mohon maaf apabila ada kesalahan dan kekeliruan. Kritik dan tambahan, dapat kalian sampaikan pada kolom kometar dibawah ini. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain. Share juga ya temen-temen. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *