Mengapa kaca pesawat pecah menimbulkan daya hisap kuat ?


Kita tentu pernah menonton film. Baik action, drama, dan genre lainnya. Pada laga action biasanya ada juga yang menpilkan adegan menegangkan dipesawat. Seperti pemecahan kaca pesawat hingga menyedot orang atau benda didalamnya hingga keluar pesawat.

Nah, berkaitan dengan hal tersebut, apa benar jika kaca pesawat pecah, dapat menyedot orang atau benda di dalam pesawat hingga keluar ? Nah, jika iya, apa yang membuat hal tersebut bisa terjadi ? Bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Perlu kalian ketahui, pristiwa pecahnya kaca jendela pesawat memang benar-benar pernah terjadi. Selain itu, pilot, penumpang, benda disekitar dapat tersedot keluar jika ada di dekat lubang jendela yang terbuka tersebut.

Seperti yang terjadi pada bulan mei tahun 2018 lalu. Dimana  Liu Chuanjian mendaratkan Airbus A319 karena kaca fepan kokpit lepas dan membuat kopilot tersedot keluar dari jendela. namun, karena menggunakan sabuk pengaman, pilot tersbut selamat dan hanya mengalami cedera ringan.

Hal yang membuat orang dan benda didalam pesawat dapat tersedot adalah karena adanya tekanan udara tinggi didalam pesawat. Sementara, pada ketinggian ribuan meter, tekanan udara sangat rendah. Sehingga, jika ada lubang, atau jendela pecah, maka udara didalam pesawat akan menyemprot atau keluar dengan cepat hingga tekanan udara didalam dan diluar pesawat menjadi sama.

Perumpamaan paling gampang dapat kalian liat pada karet. Tiup lah balon tersebut hingga cukup besar. Maka, udara didalam balon tersebut akan lebih tinggi dibandingkan dengan diluar balon. Jika lubang tempat meniup balon dibuka, maka hal yang sama juga terjadi. Yaitu udara dalam balon akan keluar dengan cepat hingga tekanannya sama.

Nah, lalu mengapa tekanan udara didalam pesawat tinggi ? Jadi, udara didalam pesawat sebenarnya sama saja seperti yang kita tasakan dan kita hirup diatas tanah. Namun, udara diatas tanah ternyata tekanannya lebih tinggi dibandingkan dengan udara pada ketinggian yang lebih tinggi. Apalagi pesawat terbang diatas ribuan meter bukan. Itu memang sifat udara ya. Jadi jangan tanyakan mengapa.

Nah, tekanan udara dalam pesawat tersebut juga merupakan tekanan ideal untuk manusia agar bernafas dengan normal. Jadi, pesawat tidak boleh memiliki celah apalagi lubang ya. Karena sangat membahayakan penumpang didalamnya.

Nah gimana ? Sudah jelas ya ? Baik, semoga bahasan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan luoa baca bahasan menarik kami yang lain. Share juga ya. Terimakasih :)

3 comments

  1. apa perbedaan pesawat yang untuk terjun payung(dengan pintu yang dibuka waktu terbang di udara) dengan pesawat penumpang biasa

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. pesawat terjun payung biasanya hanya terbang dibawah ketinggian 5 .000 Meter saja kak. sementara pesawat komersial biasanya terbang jauh diatas itu. bahkan hingga lebih dari 10.000 Meter. semoga bisa membantu :)

      Delete

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *