sejak kecil mungkin kita sering dan melihat agar-agar. atau ada yang sangat menyukai makanan yang kenyal ini ? hemm memang enak dan cukup mengenyangkan. proses pembuatannyapun cukup unik. yaitu direbus dengan air yang secukupnya.
Kemudian tuang dalam wadah dan diamkan hingga dingin. setelah dingin rebusan air agar-agar tadi akan mengeras. nah, berhubungan dengan hal tersebut, pernahkah kalian sedikit berpikir, sebenarnya mengapa dan apa yang menyebabkan agar-agar dapat mengeras setelah dingin ? nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.
Perlu kita ketahui, agar-agar merupakan salah satu olahan dari rumut laut atau alga. pada dunia medis, bahan ini biasanya digunakan sebagai pembiak beberapa bakteri pada laboratorium untuk kepentingan penelitian atau yang lainnya.
Jenis rumput laut yang diolah menjadi agar-agar biasanya adalah rumput laut Eucheuma spinosum (Rhodophycophyta). selain itu, ada juga yang dibuat dengan menggunakan beberapa jenis rumput laut dari golongan Phaeophycophyta (Gracilaria dan Gelidium).
Perlu kita ketahui, agar-agar merupakan karbohidrat dengan molekul berat yang berasal dari rumput laut. Gel pada agar-agar terbentuk karena saat dipanaskan didalam air, molekul agar-agar dan air bergerak bebas. namun, saat didinginkan, molekul agar-agar akan mulai merapat dan memadat satu sama lain. hal tersebut juga mengurung air. sehingga terbentuklah agar-agar yang kenyal.
agar-agar sendiri, dapat memadat pada suhu antara 40-32 derajat Celcius. namun, agar-agar juga bisa mencari pada suhu 85 derajat dan lebih. jadi agar-agar bisa mencair lagi ya bila dipanaskan.
Nah, gimana ? sudah jelaskan temen-temen ? Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. sanggahan dapat disampaikan pada kolom komentar dibawah ini ya temen-temen. jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain dan share juga ya. terimakasih sudah membaca :)
