Mengapa leher jerapah panjang ?


Sejak kecil, kita tentu tau dengan yang namanya jerapah. Walaupun tidak melihat langsung, namun kita tentu pernah melihat gambarnya. Seperti yang kita tau, jerapah merupakan hewan paling tinggi didaratan. Tingginya bisa mencapai 15 meter lebih. Tinggi tersebut dapat diperoleh karena, lehernya yang terlampau panjang.

Karena lehernya yang panjang, jerapah mampu mendapatkan makanannya yang tinggi seperti dedaunan yang ada diatas pohon. Namun, pernahkah kalian atau memiliki pertanyaan yang mungkin bagi sebagian orang sedikit lucu. Sebenarnya, mengapa leher jerapah itu panjang ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Banyak ilmuan yang meyakini, jika dahulu, tepatnya jutaan tahun yang lalu, tidak semua jerapah memiliki leher sepanjang yang kita lihat sekarang. Hal ini terbukti dengan bebeepaa penemuan fosil jerapah yamg memiliki leher pendek. Hal tersebut membuat para ilmuan bertanya-tanya tentang apa yang membuat jerapah memiliki leher yang panjang sepertu sekarang.

Sebenarnya, ada banyak teori yang berkembang tentang perubahan leher jerapah menjadi panjang semua. Namun, teori-teori tersebut tentu belum memiliki kebenaran mutlak. Sehingga masih dimungkinkan ada teori-teori lain yang menyebabkan leher jerapah panjang.

Ada ilmuan yang menyatakan jika, jerapah yang memiliki leher pendek mati kelaparan. Karena, saat musim kering di afrika, jerapah leher pendek tidak mampu mendapatkan makanan di atas pohon yang terlampau tinggi. Sementara jerapah berleher panjang tetap bisa makan daun pohon yang tinggi.

Sementara itu, ada juga yang berpendapat jika leher jerapah terus berevolusi dan memanjang setiap generasinya sampai seperti yang kita lihat sekarang. Hal tersebut terjadi karena makanan jerapah yang tinggi. Sehingga leher jerapah berevolusi semakin panjang tiap generasinya.

Namun teori tersebut ada yang mergaukannya. Karena faktanya, banyak jerapah yang memakan daun yang lebih rendah ketimbang dengan tinggi lehernya. sementara, ada teori yang lain mengatakan jika jerapah berkelahi merebutkan betinanya. Dimana jerapah menggunakan lehernya yang panjang untuk bertarung.

Jerapah yang memiliki leher lebih panjang tentu cenderung memenangkan pertarungan dan akan mendapatkan betinanya. Sehingga, anakannya tentu akan mewariskan leher panjang. Sehingga, leher panjang otomatis akan terus berkembang hingga seperti yang kita lihat sekarang ini.

Seperti yang kami katakan diatas, teori-teori tersbut belum mutlak kebenarannya. Sehingga dimungkinkan ada teori-teori lain. Nah, sampai disini dulu ya bahasan kami kali ini. Semoga bermanfaat dan terimakasih sudah membaca :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *