Kita semua tentu tau ya temen-temen mengenai senjata api. Walaupun kita tidak pernah melihat atau memegangnya secara langsung. Namun, gambar dan tayangan di TV maupun diinternet tentu telah membuat kita paham akan bentuk dan seperti apa senjata api tersebut.
Namun, pernahkah kalian berpikir, sebenarnya, bagaimana sistem kerja senjata api ? Bagaimana peluru bisa melesat kencang ? Apa yang membuatnya melesat kencang ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.
Seperti yang kita ketahui, senjata api merupakan salah satu jenis senjata tembak yang menggunakan proses pembakaran. Sehingga, disebutlah senjata api. Senjata api sendiri banyak sekali jenisnya. Mulai dari senjata kecil seperti pistol, hingga yang berukuran besar seperti AK-47.
Walaupun beraneka ragam, senjata api sebenarnya memiliki konsep yang sama. Yaitu melakukan proses pembakaran untuk melesatkan peluru. Peluru sendiri terdiri dari :
- Proyektil. merupakan ujung paling depan dan lancip. Ujung kecil inilah yang akan melesat dan melukai musuh.
- Selongsong. merupakan bagian yang lebih besar dan proyektil. Warnanya biasanya kuning.
- Serbuk mesiu. Serbuk inilah yang akan terbakar dan mengeluarkan gas dan mendorong proyektil.
- Primer. Merupakan bagian paling belakang dan berfungsi untuk pemicu pembakaran pada mesiu.
Seperti yang sudah kami katakan diatas, bubuk mesiu akan terbakar setelah dipicu oleh primer. Pembakaran tersebut menghasilkan gas yang cukup besar dan membuat proyektil terdorong dengan keras dan akhirnya melesat dari bdan senjata.
Setiap senjata api biasanya memilki pelatup. Pelatup sendiri berfungsi untuk memukul primer yang akan memicu api dan membakar bubuk mesiu. Pelatup sendiri biasanya akan bergerak ketika tuas ditarik oleh jari penembaknya.
Perlu kalian ketahui, selongsong tetap ada di senjata api dan di buang dari samping senjata setelah proyektil melesat keluar dari sejata.
Nah, bagaimana ? Sudah jelas bukan bagaiamana cara kerja tembak atau senjata api hingga membuat pelurunya melesat kencang ? Nah, hal tersebuk karena pembakaran bubuk mesiu pada selongsong sehingga menghasilkan gas dan mendorong proyektil hingga keluar dari senjata api.
Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain. Terimakasih sudah membaca :)
