Kalian tentu punya sepeda, sepeda motor, atau mobil. Atau minimal kalian tau jika kendaraan bermotor yang melintasa aspal memiliki ban yang didalam nya berisi angin. Namun, pernahkah kalian berpikir mengapa harus ada angin ?
Kenapa tidak di kasi karet semua saja sampai ke bagian dalam ban ? Untuk menjawab hal tersebut, berikut tim info-MNarik akan membahasnya untuk kalian.
Ban merupakan salah satu bagian di kendaraan. dimana ban terdapat di bagian bawah kendaraan. Bagian yang akan menggelinding dan menggerakkan kendaraan. Ban ini bisa kita ibaratkan sebagai kaki manusia. Karena ban bertugas memindahkan badan kendaraan.
Ban biasanya terdiri dari beberapa bagian. Yakni velg, ban luar dan ban dalam. Dimana velg bisa di ibaratkan tulang yang menyangga ban agar tetap bulat. Sedangkan ban luar merupakan bagian paling luar ban ysng terbuat dari karet yang sangat keras agar tak cepat habis tergesek aspal.
Bagian paling dalam dari ban adalah ban dalam. Bagian ini umumnya memiliki fisik yang sangat lunak dan terbuat dari karet. Bagian inilah yang akan menampung udara dalam ban. Dan tidak boleh ada lubang sekecil apapun. Jika tidak, maka ban akan kempes karena uda didalam ban terus keluar.
Angin yang ada di dalam ban memiliki fungsi sebagai pegas. Dimana pada saat jalan tidak rata, angin dan ban akan meredam goncangan yang cukup efektif. Sehingga, goncangan akan berkurang saat mencapai tubuh kendaraan.
Goncangan akan semakin terasa jika menggunakan benda padat sebagai Ban. Seperti Ban mati. Yaitu Ban yang seluruhnya berisi karet padat dan tanpa udara. Sehingga, peran udara di dalam ban sangat vital keberadaannya.
Nah itu dia temen - temen fungsi dari angin yang ada di dalam ban. Yaitu untuk meredam guncangan. Baik, terimakasih sudah membaca bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain ya. Terimakasih temen - temen :)
