Mungkin kalian pernah mendengar atau bahkan mengalami kejadian dimana perjalanan pulang terasa lebih cepat. Padahal, waktu tempuh harus nya akan sama saja. Karena jaraknya tetap sama. Namun bagaimana perasaan lebih cepat itu bisa ada jika jarak dan waktu nya masih sama ? berikut penjelasannya.
Fenomena perasaan lebih cepat ini umumnya akan terjadi pada perjalanan menuju tempat baru atau jalan yang belum pernah kita lalui. Lalu mengapa itu terjadi ? saat perjalanan pergi, kita akan melihat bangunan, pohon atau tempat baru. Sehingga membuat kita fokus dan otak kita berpikir serta menyimpan nya. Hal tersebut membuat otak berpresepsi terhadap waktu yang akan terasa lama.
Sedangkan saat pulang, kita tidak akan terlalu fokus dengan rute jalan. Hal tersebut membuat otak lebih rileks yang akan membuat otak kita akan berpresepsi terhadap waktu yang akan lebih singkat. Lewat beberapa penelitian dan eksperimen, fenomena tersebut memang sering terjadi pada perjalanan dengan rute yang baru.
Jadi, jangan sampai berpikir bahwa waktu sebenarnya akan lebih singkat ya. Karena rute dan jarak yang kita lewati adalah rute yang sama. Jadi secara logis, tidak mungkin lebih cepat kan ? kecuali kalau ada rintangan atau hambatan lain ya tentu beda ya..
