Kalian semua tentu tau ya tentang keberadaan batu akik. Ya, batu yang biasanya memiliki warna unik dan sering dipakai oleh bapak-bapak. Ya, walaupun anak muda juga ada yang bangga memakainya. Biasanya, keunikan warna dan kelangkaan dari batu akik yang menjadi kebanggaan bagi pemiliknya.
Namun terlepas dari itu semua, kita juga tau jika batu umumnya memiliki warna yang tidak menarik. Seperti hitam, coklat, abu-abu, dan juga warna-warna tidak menarik lain. Lalu, apa benar batu akik itu batu ? Bagaimana proses terbentuknya ? Yuk, simak bahasan info-MNarik kali ini.
Perlu kita sadari, kita menyebut akik dengan kata 'Batu Akik'. Maka dari itu, tentu batu akik sebenarnya memang terbuat dari batu. Namun, karena kelangkaannya, kita tidak akan sering melihatnya bertebaran di lingkungan kita seperti pada umumnya.
Sehingga, hal tersebut yang membuat kita penasaran. Apakah akik itu benar batu atau bukan. Ya, karena batu akik tidak sebanyak jumlah batuan berwarna hitam, abu-abu, atau coklat seperti yang ada dilingkungan yang membuatnya lumrah.
Lalu, bagaimana batu akik terbentuk ? Batu akik biasanya berasal dari mineral alami bumi yang biasanya terbawa oleh magma yang keluar dari dalam bumi. Biasanya melalui letusan gunung berapi. Ya. Suhunya sangat tinggi. Sehingga, berbentuk lelehan cair.
Saat magma keluar dari bumi dan mendingin, gravitasi bumi membuat mineral-mineral dalam magma akan mengendap dan berkumpul membentuk kristal-kristal yang akan menjadi berbagai jenis batuan beku dengan komposisi berbeda.
Mineral-mineral yang beraneka ragam seperti Krom(Cr),
Kobalt (Co), Ferum (Fe), Mengan (Mn), Nikel (Ni), Aurum (Au), Tembaga (Cu),
Silica (Si), dan berbagai jenis material yang bermacam dan dengan komposisi
yang berbeda-beda, membuat warna batu akik memiliki keunikan tersendiri.
Menurut beberapa sumber, dari kira-kira 3000 jenis mineral di bumi, hanya terdapat 150 sampai 200 jenis mineral yang bisa digolongkan sebagai jenis batu mulia. Sehingga, hal tersebut juga yang membuatnya langka.
Nah, itu dia temen-temen beberapa rangkuman terkait batu akik yang sering kita lihat dicincin namun tidak pernah kita lihat dilingkungan kita. Baik, semoga bermanfaat ya. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Terimakasih :)
