Jika mesin pesawat mati, apakah pesawat langsung jatuh ?


Temen-temen sudah pernah merasakan naik pesawat belum ? Gimana rasanya ? Tentu sangat campur aduk ya. Sebelum naik, mungkin kalian takut. Tapi, saat sudah diatas udara, mungkin kalian akan takjub akan keindahan bumi kita dari langit. Kita bisa melihat sungai, daratan, laut, perkotaan dan tempat-tempat lain dari sudut yang berbeda.

Namun, pernahkah kita membayangkan sesuatu hal yang tidak kalian ingin kan ? Seperti mesin pesawat tiba-tiba mati saat di udara misalnya. Sebenarnya, apa ya yang akan terjadi jika mesin pesawat tiba-tiba mati ketika berada diatas udara ? Apakah langsung jatuh dan terjun bebas ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Perlu kalian ketahui, ada beberapa jenis pesawat yang digunakan. Dari segi mesin yang digunakan, ada pesawat yang bermesin 2, ada pula yang menggunakan 4 mesin. Hal tersebut disesuaikan dengan besar pesawat itu sendiri. Pesawat besar seperti Boeing 747 dan Airbus A380 tentu membutuhkan tenaga lebih. Yaitu 4 mesin. Sementara pesawat yang lebih kecil seperti Airbus A320 dan Boeing 777 hanya menggunakan 2 mesin saja.

Nah, pada pesawat dengan 4 mesin, jika mati 1, tentu masih ada 3 mesin. Pesawat tentu masih bisa melanjutkan penerbangannya. Walau tentu dengan banyak pertimbangan-pertimbangan dan kerka keras dari pilot pesawat tersebut.

Namun, pada pesawat bermesin 2 atau 4 yang mesin nya mati pada salah satu sayapnya, tentu pesawat tersebut tak akan mampu melakukan penerbangan seperti biasanya. Biasanya, pilot akan berusaha merestart mesin dan berusaha menghidupkannya kembali.

Namun yang harus kalian ketahui, jika mesin pesawat mati, maka pesawat tak akan langsung jatuh seperti batu yang jatuh ketanah. Karena pesawat akan tetap terbang sepert biasa. Namun tentu dengan gaya dorong atau kecepatan yang akan semakin berkurang.

Sedikit informasi, pesawat biasanya terbang pada ketinggian lebih dari 10.000 meter dengan kecepatan 300-400 kilometer perjam. Jadi, jika mesin pesawat mati, maka pesawat akan tetap melaju. Namun, kecepatan tersebut akan berkurang, dan ketinggiannya pun akan semakin berkurang.

Ya, bisa kita ibaratkan dengan pesawat yang kita lucurkan. Pesawat kertas tak akan jatuh seperti batu. Melainkan melambat dan turun perlahan samapai pesawat kertas tersebut benar-benar berhenti.

Nah jadi, pada masa tersebut, pesawat akan berusaha segala cara untuk menghidupkan pesawatnya. Jika tetap tidak berhasil, maka pilot terpaksa untuk mencari bandara terdekat. Karena, jika mesin pesawat mati, pesawat masih bis adikemdalikan.

Namun, bila tidak ada bandara terdekat yang dapat mereka capai dengan pergerakan pesawat yang semakin berkurang tersebut, maka sang pilot terpaksa akan melakukan pendaratan darurat. Seperti di laut, sungai, jalan tol, padang rumput, dan tempat-tempat luas lainnya.

Nah gimana ? Sudah ada sedikit gamabaran ya tentang apa yang akan terjadi jika mesin pesawat mati di udara ? Ya, pesawat tidak akan jatuh bebas seperti batu ya temen-temen. Karena pesawat memiliki sayap seperti yang ada pada sayap pesawat kertas.

Baik, semoga bahasan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Share juga ya temen-temen. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *