Apa perbedaan batuk berdahak dan kering ?


Batuk merupakan salah satu gangguan kesehatan yang cukup umum terjadi. Bahkan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa pun sering mengalami batuk. Obat batuk pun cukup bertebaran di pasaran seakan menjadi bukti betapa umumnya gangguan kesehatan ini. Selain itu, obat tradisional pun masih banyak di gunakan oleh masyarakat.

Namun, tentu kita sering mendengar mengenai jenis batuk. Yaitu batuk berdahak dan juga kering. Nah, berkaitan dengan hal tersebut, pernahkah kalian berpikir atau bertanya. Sebenarnya, apa perbedaan keduanya ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Pada dasarnya, perbedaan mengenai batuk berdahak dan kering sebenarnya terletak pada ada dan tidaknya dahak di saluran pernafasan. Batuk berdahak tentu karena ada dahaknya. Sementara batuk kering merupakan batuk yang tidak ada dahak atau produksi lendir berlebih.

Dahak sendiri merupakan lendir yang di produksi saluran peenafasan. Dimana warnanya bening sampai dengan kuning kehijauam. Perbedaan warna ini biasanya terjadi karena adanya kuman atau bakteri yang ada pada dahak tersebut.

Pada batuk berdahak, biasanya batuk terjadi karena ingin mengeluarkan dahak yang ada di saluran pernafasan. Walaupun sebenarnya juga diawalai rasa yang sedikit gatal dan tidak nyaman pada tenggorokan. Sedangkan pada batuk kering biasanya rasa ingin batuk didorong oleh rasa gatal yang terjadi pada bagian tenggorokan. Sehingga, batuk dijadikan pelampiasan agar merasa lebih lega.

 Salah satu penyebab batuk berdahak dikarenakan adanya infeksi virus atau bakteri tertentu pada saluran pernafasan. Hal tersebut menyebabkan produksi dahak atau lendir berlebih pada saluran pernafasan. Karena adanya infeksi virus atau bakteri, maka disarankan untuk membuang dahak dan tidak menelannya.

Sementara batuk kering biasanya disebabkan oleh alergi terhadap sesuatu yang masuk ke saluran pernafasan, asam lambung yang naik juga bisa mengakibatkan batuk. Selain itu, asma juga bisa menjadi pemicu batuk kering.  namun, jauh dari itu, batuk juga bisa menjadi pertanda penyakit yang lebih serius.

Oleh karena itu, apabila anda mengalami batuk berkepanjangan, maka sebaiknya anda bisa memeriksakan kondisi anda pada dokter. Agar penyakit pada tubuh amda bisa terdeteksi lebih awal dan tentunya agar memudahkan pengobatan tanpa terlambat.

Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. Semoga apa yang telah dibahas diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain. Jangan lupa share juga ya. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *