Tomat merupakan salah satu bahan masakan yang sangat akrab bagi kita. Karena tomat banyak digunakan di berbagai jenis masakan diindonesia, bahkan masakan dunia loh. Sehingga, tidak heran jika tomat disebut sebagai sayuran. Selain itu, di supermarket tomat juga ada di rak sayuran.
Namun jangan heran dan mungkin sudah lumrah ya jika ada yang menjadikan tomat sebagai jus. Selain itu, ada juga sebagian orang yang menyebut nya buah. Lalu yang benar apa dong ? Sayur atau buah ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.
Tentu kita merasa jika tomat sangat dekat dengan cabe. Namun sebenarnya, tomat berkerabat dekat dengan terong dan kentang. Tomat sebenarnya tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tanaman yang memiliki nama latin Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum ini memiliki siklus hidup yang singkat. Batangnya hanya mampu tumbuh 1 sampai 3 meter saja.
Bila kita bahas secara ilmiah, sebenarnya buah terbentuk melalui proses bunga yang akhirnya akan menjadi buah dan memiliki biji didalamnya. Sementara, sayur biasanya lebih identik disebutkan untuk bagian tanaman lain selain buah. Seperti daun kelor, daun bayan, batang bambu muda arau rebung, bunga kol, dan sayur-sayur lainnya.
Jadi, bila kita lihat dari ciri-ciri ilmiahnya, sebenarnya tomat adalah BUAH ya. Namun, karena tomat sering di buta menjadi bahan masakan, sementara buah biasanya identik dengan rasa manis, maka tentu banyak orang yang menganggap tomat itu buah. Hal tersebut di per parah dengan pengelompokan tomat di supermarket yang ada di rak sayuran.
Namun sebenarnya, ada alasan lain yang cukup besar yang membuatnya dianggap sayur. Yaitu saat akhir abad 18, presiden amerika harus menetapkan tomat itu sayur atau buah. Hal tersebut terkait ekspor sayuran disana. Dan sejak saat itu, tomat ditetapkan sebagai sayuran. Alasannya sama. Karena lebih akrab dengan campuran bumbu dapur dan masakan.
Jadi bisa kita simpulkan jika tomat faktanya adalah buah ya. Namun secara pengakuan diamerika sana, tomat sebenarnya dianggap sebagai sayuran. Apapun statusnya, hal tersebut tak akan mempengaruhi eksistensinya sebagai bahan banyak masakan. Ya, walaupun ada yang membuatnya menjadi jus.
Nah, gimana ? Sudah jelas ya temen-temen. Semoga bahasan kami kali ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Share juga ya. Terimakasih :)