Dari mana asal pendapatan partai politik ?


Seperti yang kita ketahui, dinegara kita ini banyak sekali terdapat partai politik. Karena bukan bisnis yang menjual produknya, tentu bila kita berpikir secara awam dan dangkal, partai politik tidak menghasilkan keuntungan. Namun, hal tersebut tidak akan masuk akal bila kita melihat banyak nya partai yang ada dinegara kita ini dengan banyak nya aset yang dimiliki. Seperti base camp, mobil, dan juga anggotanya yang banyak.

Lalu berkaitan dengan hal tersebut, pernahkah kalian berpikir atau memiliki rasa penasaran tentang sumber pendapatan dari partai politik tersebut ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini ya temen-temen.

Perlu kalian ketahui, partai politik merupakan sebuah organisasi yang resmi yang menjadi tempat berkumpulnya bagi orang-orang yang memiliki visi misi, ideologi, dan tujuan yang sama. Selanjutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, biasnya partai politik akan ikut serta dalam pemilu. Baik pemilihan legislatif, eksekutif, dan kepala daerah.

Lalu terkait pendapatan partai politik, sebnarnya mereka memiliki beberapa sumber pendapatan. Sumber-sumber tersebut adalah sebagai berikut.

Dana parpol dari pemerintah.

Kebanyakan dari kita mungkin tidak tau jika partai politik juga mendapatkan yang dari pemerintah. Uang tersebut diberi nama dana parpol. Besaran pendapatan tersebut biasanya tergantung dari perolehan suara sah saat mengikuti pemilu.

Menurut PP No 1 tahun 2018, dana ini adalah Rp 1000/suara utk tingkat pusat, Rp 1500/suara untuk tingkat daerah. Dana tersebut akan diperoleh partai setiap tahun hingga berakhirnya masa periode. Dan akan dihitung ulang ketika ada pemilu selanjutnya.

Dana partisipasi partai politik.

Biasanya, dana ini berupa dana sumbangan dari setiap anggota partai politik. Semakin banyak anggota partai politik tersebut, tentu semakin besar dana yang akan diperoleh suatu partai. Contohnya jika sumbangan sebesar Rp. 100.000 dan partai A memiliki anggota sebanyak 10.000 orang, maka pendapatannya bisa memcapai Rp. 1 Milyar.

Mahar politik.

Jika ada seseorang yang ingin menjadi seorang pemimpin, seperti bupati, kepala daerah, DPR, DPRD, hingga Presiden, tentu memerlukan partai sebagai pengusungnya. Nah, jika suatu partai memiliki banyak anggota yang duduk di parlemen atau kedudukan-kedudukan penting lainnya, biasanya akan semakin mahal.

Balas jasa.

Bila seseorang bisa berhasil mendapatkan tujuannya, dengan bantuan partai seperti menjadi pemimpin, DPR, atau kedudukan penting lainnya, maka tentu orang tersebut biasanya akan loyal pada partai yang membantunya. Seperti menyumbangkan sebagian pendapatannya, ada pula yang membuat kebijakan-kebijakan perancangan undang-undang yang dapat menguntungkan partainya.

Nah gimana temen-temen ? Sudah tau kan darimana sumber pendapatan partai ? Walaupun tidak semua memiliki sumber pendapatan yang sama, namun secara umum biasanya berasal dari salah satu dari empat diatas. Namun, tidak semua partai politik hanya mencari keuntungan semata. Ada pula yang benar-benar ingin memajukan negara ini.

Tapi ya namanya juga kehidupan ya temen-temen. Ada yang baik, ada yang buruk. Tentu partai politik pun demikian. Kita tidak bisa menyangkalnya. Baik, kuharap kalian dapat mengerti dan tidak mempermasalahkan bahasan kami kali ini ya. Karena kami hanya membagikan apa yang kami tau.

Baik, terimakasih sudah membaca bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Share juga ya temen-temen. Jangan lupa sampaikan kritik, saran, sanggahan atau apapun tentang bahasan kami kali ini, sampaikan pada kolom komentar dibawah ya. Terimakasih sekali lagi :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *