Bagaimana salju bisa terbentuk ?


Di negara kita indonesia, memang hanya mengalami dua musim saja. Yaitu hujan dan kemarau. Hal tersebut tentu membuat kita tidak pernah merasakan adanya hujan salju dinegara kita ini. Namun, tentu kira pernah melihat hujan salju. Walaupun tidak langsung, dari siaran televisi pun sudah cukup menggambarkan bagaimana salju itu turun.

Nah, berhubungan dengan salju, pernahkah kita penasaran. Sebenarnya bagaimana salju bisa terbentuk dan turun ke ketanah hingga menumpuk ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini ya.

Perlu kalian ketahui, pembentukan salju sebenarnya sama halnya dengan proses pembentukan hujan. Yaitu diawali dengan menguapnya air dari tanah, kemudia akan uap air akan naik dan terus menumpuk dan menjadi awan seperti yang kita lihat. Awan tersebut akan terus menebal.

Setelah awan atau uap air tesebut telah cukup tebal selanjutnya uap air tersebut akan berubah menjadi kristal es dan mulai jatuh. Nah, penyebab perubahan uap air yang berwujud gas menjadi krital es tersebut dikarenakan adanya udara yang sangat dingin, sehingga uap air tersebut akan menjadi kristal es dan turun menjadi salju seperti yang kita lihat.

Namun ada hal yang perlu kita ingat. Perubahan uap air tersebut merupakan air murni yang akan membeku jika suhu tidak lebih dari 0 derajat celcius. Tentu sangat sulit mencapai suhu serendah itu. Namun, biasanya uap air tersebut akan tercampur dengan beberapa partikel zat yang akan membuat uap air tersebut lebih mudah membeku.

Selain itu, kristal es juga tak akan dapat sampai pada tanah jika suhu dibawah lebih hangat. Karena, kristal es akan mencair sebelum sampai ketanah. Jadi, udara harus cukup cukup dingin hingga sampai ketanah untuk membuat kristal es tidak mencair.

Nah, gimana ? Sudah paham kan bagaimana salju tersebut terbentuk dan sampai ketanah ? Jadi, prosesnya sama saja ya seperti proses hujan. Namun, karena suhu udara yang dingin, membuat air tersebut menjadi kristal es dan menjadi salju seperti yang kita lihat. Salju tersebut akan terus menumpuk di tanah jika suhu tetap dingin dan tak mampu mencairkannya.

Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. Semoga bermanfaat dan jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Jangan lupa di share juga ya. Terimakasih temen-temen :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *