Bagaimana cara membuat keramik, guci, gelas, dan piring menjadi mengkilap seperti beling ?


Seperti yang kita ketahui, rumah tentu akan tampak lebih bersih dan indah bila ditempeli atau diberi finishing keramik yang akan tampak mengkilap. Selain itu, ada perabot rumah tangga dan juga hiasan rumah yang mengkilap seperti keramik. Yaitu guci, gelas, dan juga piring.

Nah, dari benda-benda tersebut, pernahkah kalian terpikir atau memiliki rasa penasaran tentang bagaimana cara dan proses hingga keramik, guci, gelas, dan juga piring dapat mengkilap seperti kaca ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan kami kali ini.

Perlu kalian ketahui, kebanyakan benda yang sudah disebut diatas, yaitu keramik, guci, piring, dan juga gelas merupakan benda yang terbuat dari hasil pengolahan  tanah liat. Walaupun, ada juga yang menggunakan bahan atau campuran lain untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Biasanya, tanah liat akan dibentuk terlebih dahulu sesuai benda yang akan dibuat. Tentu saja menggunakan teknik yang beraneka ragam. Mulai dari mekanis, sampai dengan menggunakan mesin canggih otomatis.

Setelah itu, tanah liat yang sudah dibentuk maka akan dikeringkan. Biasanya akan menggunakan metode pengeringan alami. Yaitu dengan cara dijemur dibawah sinar matahari hingga mengering. namun bisa juga didiamkan saja didalam ruangan dan akan mengering oleh bantuan angin.

Setelah tanah liat kering, maka akan dibakar dengan suhu dan waktu tertentu. Sehingga, tanah liat akan mengeras dan biasanya akan berubah warna. Dari yang semula coklat, setelah dibakan maka akan berubah tampak merah pudar.

Setelah itu, maka tibalah proses untuk membuat tanah liat tadi menjadi mengkilap. Yaitu dengan cara dilapisi dengan glasir. Ada yang dicelup, disemprot, dituang, atau menggunakan kuas untuk menutupi permukaan yang diinginkan. Disini juga terjadi proses pemeberian motif yang diinginkan. Setealh itu, maka akan dipanaskan kembali hingga glasir menyatu dengan tanah liat tadi.

Perlu kalian ketahui, Glasir sendiri merupakan sebuah bahan yang terdiri dari campuran bahan tanah atau batuan silikat. Bahan tersebut akan melebur dan membentuk lapisan tipis seperti gelas dan melekat menjadi satu pada permukaan badan tanah liat tadi.

Glasir sendiri merupakan kombinasi seimbang dari beberapa oksida seperti basa (Flux), Oksida Asam (Silika), dan Oksida Netral (Alumina). Bahan tadi dapat disesuaikan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Bahan-bahan tadi memiliki fungsi yang berbeda. Seperti SILIKA yang berfungsi sebagai unsur pembentuk kaca. Sementara ALUMINA berfungsi sebagai unsur pengeras dan FLUX berfungsi untuk menurunkan suhu lebur bahan-bahan glasir.

Nah gimana ? Sudah jelas ya. Sampaikan tambahan atau kritik dikomnetar ya. Terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *