Kita tentu tau ya temen-temen, jika tumbuhan mampu memembuat makanannya sendiri. Sehingga, tidak heran jika tumbuhan disebut sebagai produsen dalam rantai makanan. Proses pembuatan makanan ini disebut sebagai fotosintesis. Yaiti proses yang membutuhkan zat hara, air, karbon dioksida, dan juga sinar matahari.
Namun seperti yang kita ketahui, sinar matahari tidak selalu tersedia. Seperti saat mendung, hujan, dan juga malam hari. Namun, apakah mereka tetap berfotosintesis saat cuaca mendung, hujan, dan saat malam hari ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.
Seperti yang kita ketahui, cahaya matahari juga termasuk dalam syarat terjadinya sebuah fotosintesis. Sehingga, saat hujan, mendung, dan malam hari tidak akan terjadi proses fotosintesis. Karena memang, saat itu tidak ada cahaya matahari bukan ?
Namun, dalam kondisi-kondisi tertentu, tumbuhan juga bisa melakukan proses fotosintesis tersebut. Seperti saat mendung yang tidak merata atau awan yang menutupi tidak terlalu tebal. Sehingga, cahaya matahari bisa mencapai tumbuhan. Walaupun dengan intensitas kecil. Namun, beberapa tumbuhan juga bisa berfotosintesis dengan intensitas cahaya rendah.
Selain itu, pada saat malam hari juga tidak memungkinkan untuk melakukan proses fotosintesis. Namun, apabila tumbuhan dekat dengan cahaya lampu dentan intensitas yang pas, maka tumbuhan juga bisa melakukan fotosisntesis seperti saat siang hari.
Namun perlu kalian ketahui, saat tidak ada cahaya, dimungkinkan juga terjadi reaksi gelap. Yaitu proses setelah fotosintesis yang membutuhkan cahaya matahari.
Nah gimana ? Sudah terjawab kan temen-temen ? Baik, terimakasih sudah baca bahasan kami kali ini. Semoga bermanfaat baginkita semua. Jangan lupa baca bahasan kami yang lain dan share juga ya. Terimakasih :)
