Mengapa makanan khas surabaya di beri nama lontong balap ?


Kita tentu tau dengab kota surabaya yang yang merupakan kita terbesar di jawa timur ini. Kota ini sekaligus menjadi ibu kota provinsi jawa timur. Kota ini juga menjadi salah satu kota yang sangat padat di indonesia. Surabaya juga pasti banyak dikenal oleh orang indonesia. Bahkan, banyak yang sudah sampai di kota ini.

Namun, bicara soal surabaya, tentu tak akan lengkap jika tidak berbicara tentang makanan khasnya. Salah satu yang unik adalah lontong balap. Nah, mendengar namanya saja, mungkin kita akan timbul pertanyaan. Mengapa diberi nama lontong balap ? Apa mereka balapan ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Perlu kalian ketahui, lontong balap merupakan salah satu makanan khas di surabaya yang telah ada sejak lama. Makanan ini tentu menggunakan lontong sebagai bahan dasarnya. Kemudian diberi toge, tahu, bawang goreng, petis sebagai sambal, kacang, telur, dan tak lupa adalah siraman kuah yang diberi kaldu sapi dan juga rempah-rempah khas.

Lontong balap sekarang memang ada yang dijual oleh kaki lima yang didorong, dan ada juga yang berupa warung dan kedai. Menurut kakek dari salah satu penjual lontong balap yang telah berjualan sejak 1913, berpendapat bahwa  dulu tidak diberi nama lontong balap. Namun, dulu banyak yang berjualan lontong seperti ini. Mereka berjualan dikebun binatang.

Nah untuk mendapatkan pembeli, setiap pagi para penjual naik sepeda sambil kebut-kebutan untuk mendapatkan pembeli dan agar tidak didahuluo yang lain. Maka dari situlah banyak orang yang menyebutnya sebagai lontong balap. Hingga sekarang, lontong balap menjadi nama khas untuk makanan lontong dicampur dengan tahu dan toge ini.

Walaupun begitu, ada lagi versi cerita yang lain. Jadi dulu, lontong balap tidak dijual dengan herobak. Melaninkan dengan gentong besar yang sangat berat untuk menampung kuah dan bahan-bahan lain. Karena gentong ini sangat berat, maka si penjual berjalan dengan cepat seperti orang balapan untuk menjajakan dagangannya.

Nah, itu dia temen-temen cerita dibalik penamaan lontong balap ini. Mohon maaf jika ada kekeliruan dan kesalahan. Kalian bisa membenarkannya di kolom komentar ya. Terimakasih sudah membaca. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain dan share juga ya. Terimakasih sekali lagi :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *