Dari mana asal yoghurt ? (Sejarah yoghurt)


Kita tentu sudah tidak asing dengan yoghurt. Terutama bagi anak-anak milenial yang hidupnya serba kekinian. Karena dewasa ini, yoghurt menjadi makanan sehat yang sudah dijual sebagai  jajanan sehat dengan rasa buah-buahan yang menyegarkan dan juga menyehatkan. Sehingga, tidak heran jika banyak disukai banyak orang.

Nah, dengan rasa yang enak dan juga nutrisi bagus untuk tubuh kita, pernah kah kalian sedikit berpikir, dari mana asal  yoghurt tersebut ? Nah bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Seperti yang kita ketahui, yoghurt merupakan produk olahan susu dengan menggunakan cara fermentasi. Dimana pada beberapa negara, yoghurt memiliki nama yang berbeda-beda. Seperti Jugurt (Turki), Zabady (Mesir, Sudan), Dahee (India), Cieddu (Italia), dan Filmjolk (Skandinavia).

Namun, menurut beberapa cerita dan sumber yanh ada, yoghurt pertama kali ditemukan oleh pedagang turki yang membawa susu dengan menggunakan kantor usus domba yang dimaksudkan untuk bekal selama perjalanan mereka.

Karena pada usus biasanya terdapat bakteri yang dapat digunakan untuk memfermentasi susu, maka susu dalam kantong usus tadi terfermentasi oleh bakteri yang ada pada usus tadi.

Karena perjalanan pedagang tersebut jauh, maka tentu dibutuhkan waktu hingga beberapa hari. Nah, saat hendak dibuka dan diminum, maka pedagang tersebut heran melihat susu menjadi agak padat dan rasanya menjadi asam, namun segar.

Nah, sejak saat itulah, yoghurt terkenal dan menyebar hingga ke berbagai tempat. Sampai akhirnya, pada abad ke 19, seorang ilmuwan bernama Ilya Metchnikoff yang bekerja di Institut Pasteur Paris, membuktikan secara ilmiah khasiat dan manfaat dari yoghurt atau susu fermentasi tersebut.

Nah, sejak itulah yoghurt banyak diteliti akan khasiat nya. Samapi akhirnya, sekarang banyak produsen yang memasarkan produk yoghurt mereka. Agar lebih enak, biasanya diberi tambahan lain. Seperti varian rasa dan juga gula.

Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. Semoga bermanfaat, jangan lupa baca bahasan kami yang lain. Jangan lupa share juga ya. Mohon dukungan pada blog ini agar dapat terus update.memberikan informasi ya
 Hehe. Semua bentuk dukungan sangat kami apresiasi. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *