Temen - temen tentu pernah mendengar jika ada negara yang berpuasa lebih dari 12 jam seperti yang kita lakukan di indonesia. Bahkan ada yang mencapai 20 jam an loh. Nah, mendengar berita seperti itu, tentu kita bertanya-tanya mengapa halntersebut bisa terjadi. Nah, untuk menjawab rasa penasaran tersebut, berikut tim info-MNarik akan membahasnya untuk kalian.
Sebagai informasi awal, puasa merupakan ibadah umat muslim di bulan suci yaitu bulan ramadahan. Yaitu menahan lapar, haus, dan hawa nafsu mulai dari munculnya fajar shadiq di.pagi hari hingga tenggelamnya matahari di menjelang malam. Itu artinya, tidak makan dan minum serta hawa nafsu di siang hari.
Nah jadi, perbedaan waktu puasa di negara tersebut disebabkan oleh adanya waktu siang yang lebih panjang. Karena mengacu pada pengertian puasa yang telah saya sebutkan diatas. nah sekarang muncul pertanyaan yang lain lagi. Yaitu, mengapa waktu siang di negara tersebut bisa lebih panjang ? Nah, berikut kami jelasnkan secara singkat saja.
Perbedaan waktu siang tersebut disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya (rotasi) dan pergerakan bumi mengelilingi matahari (evolusi). Jadi, pada saat tertentu pusat rotasi bumi tidak tegak lurus dengan matahari. Melainkan miring dan membuat sisi poros utara atau kutub utara akan lebih dekat dengan matahari.
Hal tersebut membuat negara di bagian utara yaitu yang berada di benua eropa mengalami musim panas dan mendapat paparan sinar matahari yang lebih lama dan membuat siang hari begitu panjang hingga dua puluh jam. Nah jadi itu dia ya temen - temen jawabannya.
Baik, terimakasih sudah membaca bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan kami yanh lainnya. Jangan lupa share agar teman kalian tau apa yang kalian tau. Terimakasih sekali lagi ya :)
