cara kerja kapal selam.


Tentu kalian sudah pernah mendengar bahkan melihat secara langsung maupun tidak langsung mengenai bentuk kapal selam yang sesungguhnya. Dimana fungsi kapal selam biasanya untuk menyelami lautan. Biasanya digunakan untuk kepentingan militer atau keilmuan untuk mengetahui dasar sebuah perairan. Namun, tahukah kalian bagaimana cara kerja dai kapal selam ? Bagaimana ia bisa menyelam dan naik kepermukaan ? Oleh karena itu, tim info-MNarik akan membahasnya untuk kalian.

Kapal selam merupakan teknologi yang menerapkan hukum archimedes. Yaitu jika benda yang di celupkan ke dalam air akan mengapung jika massa jenis nya lebih kecil dari pada air. Benda akan melayang (tenggelam tapi tidak sampai ke dasar air) jika massa jenis benda tersebut sama dengan air. Namun, benda akan tenggelam jika massa jenis benda tersebut lebih berat dari pada air.

Nah, dari situlah kapal selam bekerja. Dimana pada kapal selam terdapat sebuah tangki besar yang dapat terisi air dan udara. Jika kapal hendak menyelam, maka tangki akan di isi air sampai massa kapal keseluran menjadi sama dengan air. Ketika kapal akan naik ke permukaan air, maka air dalam tanki akan dikeluarkan sehingga kapal selam akan menjadi lebih ringan dan membuat massa jenis kapal keselurun menjadi lebih ringan dari pada air. Dan membuat nya mengapung.

Konsep ini sederhananya dapat di peraktekan pada sebuah telur dimana akan melayang jika di celupkan ke dalam air garam. Tapi jika isi telur dikeluarkan dan tinggal cangkang nya saja, maka telur akan mengapung. Nah, seperti itulah konsep sederhana nya. Namun, kapal selam memiliki perhitungan yang sangat rumit untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Nah itu dia cara kerja dari kapal selam dari segi konsep sederhana. Baik, semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa membaca postingan kami yang lain. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *