Temen - temen tentu pernah mengalami ingusan. Dan kami tebak, keadaan tersebut tentu membuat kalian kesal dan merasa tidak nyaman. Karena saat pilek, hidung kita akan terasa mampet dan susah untuk bernafas. Selain itu, hidung juga akan terus mengeluarkan lendir atau yang biasa di sebut orang - orang sebagai ingus.
Ingus tersebut akan terus keluar dari hidung kita saat pilek. Dan saat terasa penuh, maka kita harus membersihkannya agar tetap nyaman saat beraktivitas. Namun, pernahkah kalian berpikir bagaimana atau kenapa hidung kita mengeluarkan ingus yang sangat menggangu itu ? Nah untuk menjawab rasa penasaran tersebut, tim info-MNarik akan mencoba membahasnnya untuk kalian.
Sedikit informasi, ingus sebenarnya tubuh kita memang memproduksi ingus. Namun tak akan sebanyak saat kita sakit. Ingus sebenarnya berfungsi untuk menangkap bakteri, virus atau penyakit lainnya saat ikut masuk saat kita bernafas melalui hidung. Saat kita di derang mikroorganisme penyebab penyakit seperti virus, bakteri, atau penyebab penyakit lainnya, maka tubu bkita akan memproduksi zat yang bernama histamin.
Histamin ini menyebabkan pembengkakan di jalur pernafasan kita. Selain itu, histamin juga menyebabkan produksi ingus lebih banyak. Hal tersebut juga membuat hidung terasa gatal dan juga menjadi gejala awal dari pilek ini. produksi ingus berlebih untuk melawan bakteri dan virus inilah yang akan membuat ingus keluar dari hidung kita dan membuat kita ingusan. Semakin lama, ingus akan semakin kental dan akan menyumbat hidung kita dan membuat kita susah bernafas dan merasa terganggu.
Perlu kalian ketahui, ingus memiliki warna bening. Namun, warna tersebut bisa berubah warna nya. Seperti berwarna kuning atau kehijauan. Hal tersebut terjadi karena produksi sel darah putih yang berlebih dalam tubuh untuk melawan bakteri atau virus. Produksi sel darah putih tersebut kemungkinan terjadi karena ingus tak lagi mampu melawan bakteri, virus, atau penyebab penyakit lainnya.
Namun, warna ingus juga bisa berwarna merah atau kecoklatan. Hal tersebut terjadi ketika ada luka di hidung kita saat kita mengorek atau membersihkan hidung kita terlalu keras. Namun, jika warna ingus berwarna merah atau coklat secara terus menerus, maka hendaklah berkonsultasi pada dokter spesialis.
Baik, terimakasih sudah membaca bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan kami yang lainnya. Semoga apa yang telah kita bahas diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih sekali lagi temen - temen :)