Mengapa ada rindu ? (penjelasan rindu secara ilmiah)


Kita semua tentu pernah merasakan rindu. Entah rindu pada orang tua, teman, atau bahkan pacar. Sebagian orang juga mengaku bisa rindu pada benda. Seperti barang - barang favorit, seperti boneka dan bisa juga kejadian dan tempat. Namun, pernahkah kalian berpikir bagaimana rindu itu bisa ada ? Dan bagaimana kita bisa rindu ? Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut tim info-MNarik akan membahasnya.

Menurut KBBI, rindu merupakan "keinginan yang kuat untuk bertemu; sangat ingin dan berharap benar terhadap sesuatu". Jadi, rindu ini sebenarnya merupakan hasil dari pemikiran dari kejadian atau kenangan yang telah lalu dan saat itu sedang tidak bisa terulang karena alasan tertentu. Misalnya jarak, kehilangan dan yang lainnya.

Namun, bila kita pandang dari segi ilmiah, apa yang membuat kita bisa merasakan rindu ? Dan membuatnya menjadi berat untuk dirasakan ? Nah jadi, saat kita merasa senang, seperti saat jatuh cinta, saat jalan berdua dengan pacar, atau saat merasa bahagia bersama orang terdekat seperti keluarga, atau saat bersama barang kesayangan seperti boneka dan yang lainya, atau apapun yang membuat senang, maka tubuh kita akan memproduksi hormon.

Hormon tersebut adalah endorphine (Gabungan dopamine, serotonin, dan oxytocine). Nah, produksi hormon tersebut akan berkurang saat kita tidak bersama orang atau barang yang bikin kita senang. Nah, menurunnya produksi hormon inilah yang membuat kita rindu. Selain itu, ingatan - ingatan yang ada di dalam otak kita juga ikut mendukung terjadinya rindu.

Nah itu dia temen - temen bahasan kami mengenai rindu dari segi keilmuan. Baik, terimakasih sudah membaca bahasan kali ini jangan lupa baca bahasan kami yang lainnya. Semoga apa yang telah kita bahas diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Terimakasih sekali lagi :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *