Kemana kotoran dan limbah toilet di kapal dibuang ?



Kapal laut memang telah ada sejak dulu. Bahkan dengan luas lautan yang lebih besar bila dibandingkan dengan daratan, membuat mode transportasi kapal laut seakan tak lekang oleh waktu. Bahkan ada kapal yang seperti hotel. Ya, saya menyebut kapal pesiar. Kapal yang terkenal akan kemewahan dan mungkin hanya milyader saja yang menyewa nya.

Biasanya, kapal memiliki kecepatan yang lebih lambat bila dibandingkan dengan mode transportasi lainnya. Nah, toilet tentu menjadi hal yang sangat penting. Lalu, pernahkah kita berpikir kemana kotoran dan limbah dari kapal tersebut akan di buang ? Apakah ke laut ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Perlu kita sadari, jika di kapal juga dihuni oleh manusia. Terlebih lagi kapal pesiar. Ya, kapal ini biasanya mengangkut ribuan orang. Seakan seperti hotel berjalan dan mengapung diatas lautan. Nah, dimana ada manusia, tentu akan menghasilkan limbah ya. Seperti sampah, juga air kotor, dan juga kotoran atau tinja.

Lalu, kemanakah semua limbah dan juga kotoran manusia itu di buang ? Apakah langsung dibuang kelaut ? Hal itu tentu saja tidak terjadi. Selama kapal tersebut tertib aturan. Karena hal tersebut akan mengganggu dan mencemari ekosistem laut.

Jadi ternyata, kapal memiliki pengolah limbahnya sendiri. Termasuk kotoran manusia. Pada kotoran manusia, limbah tersebut akan memiliki penampungan sendiri bernama sewage tank yang terletak dibagian dasar kapal. Ukurannya dan letak persisnya mungkin berbeda-beda bagi setiap kapal.

Kotoran dan urin yang telah ditampung ini nantinya akan diolah. Yaitu dengan mengurai limbah tersebut agar mudah diecerna oleh ekosistem laut. Seperti menambahkan bahan kimia chemical dispersants. 

Hasil akhir dari pengolahan ini nantinya akan menghasilkan hasil akhir berupa seperti air jernih dan akhirnya dibuang kelaut. Sehingga, air limbah tersebut tak akan mengganggu dan mencemari air laut dan ekosistem didalamnya.

Hal yang sama juga dilakukan pada air limbah dari bekas cucian, air mandi, basuh, dan air-air kotor lainnya. Sementara sampah-sampah yang tidak bisa dicerna oleh ekosistem laut, akan di kemas sedemikian rupa dan akan diturunkan setelah kapal bersandar.

Nah, gimana ? Sudah jelas ya temen-temen. Baik, sampai disini dulu bahasan kami kali ini. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain ya. Share juga. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *