Dari mana asal ulat pada buah-buahan ?


Buah merupakan salah satu makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Karena buah memiliki banyak vitamin dan zat lain yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Selain itu, buah-buahan biasanya akan memiliki rasa manis yang tentu saja banyak yang menyukainya. Seperti buah durian, semangka, melon, mangga, nangka, rambutan, dan buah-buahan lainnya.

Namun terkadang, buah bisa gampang busuk sebelum matang dan kita panen. Hal tersebut tentu ulah dari ulat buah yang memakan buah tersebut. Namun, pernahkah kita bertanya-tanya atau penasaran. Sebenarnya, bagaimana cara ulat bisa menggapai buah yang tinggi ? Bukankah ulat buah itu kecil ? Nah, bagi kalian yang penasaran, yuk simak bahasan info-MNarik kali ini.

Perlu kalian ketahui sebelumnya, ulat buah merupakan sebuah larva. Seperti kupu-kupu. Dimana sebelum menjadi kupu-kupu, maka ia terlebih dahulu menetas dari telur, kemudian menjadi larva yaitu ulat. Kemudian menjadi kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu.

Nah, ulat buah tersebut tidak berjalan sendiri dari tanah dan memanjat pohon hingga sampai pada buah dipohon yang tinggi tersebut. Karena, ulat buah merupakan larva dari lalat buah. Jadi, lalat lah yang mengantar ulat-ulat tersebut hingga mencapai buah yang tinggi tersebut.

Jadi, lalat buah dewasa akan terbang mencari tempat bertelur yang tepat dan mengandung banyak sumber makanan. Nah, buah tentu menjadi tempat favorit bagi mereka. Maka dari itu, lalat akan mencari buah dan akan bertelur pada kulit buah yang telah mereka temukan.

Setelah menetas, maka dengan segera, ulat akan masuk kedalam buah dan mulai memakan daging buah tersebut. Sehingga, buah akan mulai membusuk dan hitam seperti yang sering kita lihat pada buah-buah dipekarangan kita.

Nah, nantinya ulat tersebut akan menjadi pupa atau kepompong seperti pada kupu-kupu. Dan setelah tiba waktunya, maka pupa akan menjadi lalat muda yang merupakan anakan lalat.

Nah gimana ? Sudah jelas ya bagaimana ulat bisa sampai pada buah ? Ya, karena ulat buah berasal dari lalat yang bertelur pada buah dan mulai menetas menjadi ulat dan memakam buah itu hingga buah mengalami pembusukan. Membungkus buah dengan plastik bisa mencegah pembusukan secara efektif loh. Kalian bisa mencobanya ya.

Baik, semoga bahasan diatas dapat bermanfaat bagi kita semua. Jangan lupa baca bahasan menarik kami yang lain. Share juga ya temen-temen. Terimakasih :)

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *